Putus Asa

Ketika kemarin saya asyik membongkar-bongkar berkas lama, tanpa sengaja menemukan sebuah tulisan yang menurut pendapat saya pribadi sangat bagus. Karena penilaian bagus tersebut bersifat relatif, maka tulisan tersebut saya sharing dan bagikan di blog ini dengan harapan semoga bisa dibaca dan bermanfaat bagi orang lain. Mudah-mudahan penilaian bagus tersebut juga mendapat persetujuan dari orang yang membacanya … 🙂

Dikisahkan pada suatu ketika, Iblis mengiklankan bahwa dia akan mengobral dan menjual semua perkakas kerja yang pernah dipakainya. Semua akan diobral dan dijual dengan harga murah, mungkin iblis sekalian bermaksud cuci gudang dan bersih-bersih serta mencari tambahan teman dari golongan manusia.

Seluruh perkakas yang akan dijual tersebut telah dipajang, supaya calon pembeli dapat melihat dan bahkan diperbolehkan untuk mencoba terlebih dahulu. Perkakas tersebut ditata dengan rapi untuk menarik calon pembeli, semua disusun di atas rak lengkap dengan spesifikasi produk dan harga jualnya. Sama seperti ketika kita memasuki sebuah mall atau toko hardware, barang yang dipajang kelihatannya sungguh menarik dan bermanfaat sesuai fungsinya bahkan harganya pun tidak terlalu mahal.

Beberapa contoh barang yang dijual antara lain, rasa dengki, iri hati, kebohongan, perasaan egois, dendam, malas, kesombongan, tidak tahu terimakasih dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tetapi ada salah satu barang yang terletak paling pojok, bentuknya pun sangat sederhana dan sudah terlihat aus karena sering dipakai. Yang mengherankan adalah karena harganya perkakas yang satu ini lebih mahal bahkan paling tertinggi dari harga perkakas-perkakas lainnya.

Karena penasaran, maka salah satu pembeli bertanya “Ini alat apakah namanya?”.

Iblis menjawab “itu namanya PUTUS ASA“

“Kenapa mahal sekali harganya ?,  padahal bentuknya sangat sederhana bahkan sudah aus karena sering terpakai”

“Iya, ini termasuk salah satu perkakas andalan saya karena mudah dipakai dan khasiatnya paling tinggi. Dengan alat ini saya bisa dengan mudah masuk  dan mempengaruhi hati serta pikiran manusia. Ketika saya sudah masuk dan mempengaruhi hati serta pikiran manusia, maka akan sangat mudah bagi saya mengendalikan serta melakukan apapun yang saya ingin terhadap manusia tersebut. Barang ini kelihatan sudah aus karena sering saya gunakan  kepada hampir semua manusia, dan kebanyakan manusia tidak menyadari kalau PUTUS ASA itu adalah milik saya bukan milik mereka”

Jadi apakah kita akan tetap memakai perkakas Iblis tersebut … ???

Mau provokasi lebih lanjut ? Follow saya di twitter : @CandraDenni